Manfaat Sering Melakukan Komunikasi Antara Orang Tua Dan Anak

Melakukan komunikasi antara orang tua dan anak akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, dapat melatih bersosialisasi dan public speaking yang baik. Melakukan komunikasi harus dilatih sejak anak usia dini. Selain itu, sering melakukan komunikasi dengan anak juga akan tercipta keluarga yang harmonis.

Namun, sayangnya banyak orangtua tidak menyadari hal ini. Komunikasi dengan anak mungkin termasuk hal yang sederhana dan terkesan mudah dilakukan, tetapi kalau kita ketahui bahwa menjalin komunikasi dengan anak ternyata memiliki manfaat yang besar terhadap perkembangan anak.

Manfaat melakukan komunikasi antara orang tua dan anak

Apa saja manfaat jika orang tua sering melakukan komunikasi dengan anak? Dikutip dari IndoTimes.Net, Berikut manfaat yang didapat demi tumbuh kembang anak dengan baik. 

1. Melatih kecerdasan public speaking

Salah satu manfaat melakukan komunikasi antara orang tua dan anak adalah untuk melatih kecerdasan berbicara atau public speaking. Jika orang tua sering mengajak anak mengobrol dengan efektif, maka anak dengan mudah menemukan kata-kata dan bahasa yang baru untuk membuka pengetahuannya dalam berbicara, membaca dan menulis dengan tepat dan benar.  

2. Melatih kemampuan empati

Komunikasi antara orangtua dan anak, dapat melatih anak untuk lebih empati dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Di mana nanti anak dapat memahami posisi orang lain dan menunjukkan simpati dan empatinya. Anak tidak hanya dilatih untuk mengekspresikan diri, namun, dapat mendengarkan orang lain dan bisa menyampaikan kata-kata yang mudah dipahami dan diterima orang dengan baik.

3. Melatih kemampuan mendengarkan

Komunikasi yang baik akan membantu anak untuk meningkatkan kemampuan interpersonal mereka. Anak yang sering diajak komunikasi. Maka, dia akan  belajar untuk memahami karakter orang lain. Selain itu, secara tidak langsung, dapat melatih kemampuan anak dalam mendengarkan. Kemampuan psikososial anak semakin bertambah jika mereka sering berlatih dalam berkomunikasi.

4. Melatih bersosialiasi sejak dini

Anak dapat mengucapkan beberapa kata dan merespon sesuatu ketika mereka menginjak usia satu tahun. Ini merupakan awal di mana anak mampu untuk membangun komunikasi. Latihan verbal dari hari ke hari, dapat membantu anak meningkatkan kemampuan komunikasi lalu bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah, hingga teman sebaya nanti ketika di lingkungan PAUD.

5. Menumbuhkan rasa harga diri anak

Saat orang tua melakukan komunikasi dengan anak, secara tidak langsung anak akan merasakan rasa berharga dan menumbuhkan rasa harga dirinya. Dengan posisi sejajar dan saling menatap, anak akan berfikir bahwa bapak dan ibu selalu ada untuk dirinya, dan senang dengan keberadaanya.

6. Menciptakan karakter anak dan pola fikir positif

Setiap anak terlahir dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda. Ketika orang tua dapat “merangkul” anak untuk sering melakukan komunikasi yang efektif, maka hal ini akan menanamkan karakter dan pola pikir positif untuk anak, karena mendorong anak untuk biasa berbicara dengan kita sebagai orang tua, dan juga berkomunikasi dengan orang lain secara sehat dan tidak ingin menang sendiri saat berbeda pendapat atau berselisih dengan teman-temannya.

Itulah manfaat melakukan komunikasi antara orang tua dan anak, yang dapat melatih kemampuan komunikasi anak untuk mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, keinginan, dan apa yang menjadi concerns individu. Saat anak mulai melatih kemampuan ini dari masa golden age, maka akan menjadi dasar kuat dalam membantu bersosialisasi hingga anak dewasa.

Bagikan Artikel ini